(Lanjutan dari artikel sebelumnya.)

Macam-macam Transmisi Gearbox Otomatis Berdasarkan Kemajuan Teknologi

Inovasi dari berbagai pabrikan mobil dunia telah banyak menghasilkan teknologi transmisi otomatis yang sangat canggih. Perkembangan sistem kontrol otomatis secara mekanis maupun elektrik membuat para desainer kendaraan bermotor berlomba-lomba untuk menghasilkan sistem transmisi yang cepat dan tepat saat perpindahan giginya, berkurangnya kerugian torsi pada penggunaan torsi konverter, serta sistem transmisi yang lebih efisien meneruskan daya mesin ke tiap roda penggerak. Maka lahirlah berbagai teknologi sistem transmisi otomatis berikut ini:

  1. Transmisi Manumatic
    Manumatic berasal dari kata manual dan automatic. Transmisi manumatic berarti sebuah sistem transmisi yang sejatinya adalah otomatis, namun pengendara dapat memilih opsi untuk memindahkan transmisi secara manual. Akan tetapi di sini pengendara tidak sepenuhnya secara manual melakukan perpindahan rasio transmisinya, karena tidak adanya pedal kopling. Pengendara cukup memilih tanda (+) untuk menaikkan rasio atau tanda (-) untuk menurunkan rasio dan perpindahan rasio gigi tersebut terjadi secara sekuensial. Semua perpindahan transmisi mesin masih secara otomatis dilakukan oleh sistem transmisi tersebut.

    20121106-090052 AM.jpg

    Handle Transmisi Manumatic Mazda CX-7

    Hampir setiap merk mobil memberi nama merk sendiri untuk sistem transmisi manumatic-nya, diantaranya adalah Sportronic (Alfa Romeo), TouchTronic (Aston Martin), Tiptronic (Audi), Steptronic (BMW), SelectShift (Ford), iShift (Honda), Bosch Mechatronic (Jaguar), Sportmatic (KIA), TouchShift (Mercedes-Benz), Protronic (Proton), Geartronic (Volvo), dan lain sebagainya.

  2. Transmisi Semi-Automatic
    Transmisi semi-otomatis tidak dapat melakukan perpindahan rasio transmisi secara otomatis penuh. Perpindahan antar rasionya harus diinisiasi oleh pengendara. Transmisi ini tidak menggunakan pedal kopling yang harus ditekan oleh pengendara setiap ingin memindahkan rasio transmisi, pengendara cukup menekan handle atau tombol yang biasanya terletak di lingkar kemudi (steer).

    Transmisi ini menggunakan sensor elektrik, sistem pneumatic, prosesor, serta aktuator untuk mengeksekusi perintah pengemudi saat memindahkan rasio transmisi. Sistem ini menghilangkan posisi pedal kopling pada kokpit mobil dengan sistem elektronik otomatis untuk mengaktuasi kopling pada sistem transmisi. Sistem elektronik otomatis ini mengatur kopling dengan membaca sinyal putaran poros, sinyal torsi, dan waktu yang tepat sehingga didapatkan perpindahan gigi yang cepat dan halus.

    20121106-100922 AM.jpg

    Tuas Pemindah Rasio Transmisi Pada Ferrari F430

    Sistem transmisi tidak menggunakan transmisi roda gigi planetary, akan tetapi sudah menggunakan roda gigi – roda gigi dengan poros sejajar seperti pada transmisi manual. Desain ini lebih baik dalam meneruskan tenaga mesin ke roda-roda. Selain itu, dengan sistem aktuasi kopling perpindahan gigi yang otomatis, didapatkan proses perpindahan gigi yang sangat cepat. Ferrari F430 misalnya, perpindahan antar rasionya hanya membutuhkan waktu 150 ms (milidetik).

  3. Electrohydraulic Transmission.
    Teknologi selanjutnya sistem transmisi otomatis adalah sistem elektrohidrolis. Ciri utama dari sistem ini adalah penggunaan sistem kontrol komputasi otomatis untuk mengatur sistem hidrolis yang bertugas mengaktuasi kopling-kopling pada transmisi otomatis. Sistem ini menggunakan berbagai sensor untuk mendapatkan perpindahan rasio yang cepat dan efisien. Sensor torsi, sensor kecepatan putaran poros penggerak dan poros yang digerakkan, serta sensor-sensor yang lain menggantikan sistem mekanis yang digunakan pada transmisi otomatis konvensional.
    (Klik di sini, untuk ebook Electrohydraulic System)
  4. Transmisi Dual-Clutch
    Sistem dual-clutch adalah sebuah sistem transmisi yang menggunakan dua rangkaian roda gigi pada satu sistem roda gigi. Sistem ini menggunakan dua buah kopling, yang satu berukuran lebih besar mengatur roda gigi ganjil, sedangkan kopling lainnya yang berukuran lebih kecil mengatur roda gigi genap. Sistem ini menghasilkan kecepatan perpindahan rasio yang jauh lebih cepat. Selain itu, sistem dual-clutch ini menghilangkan posisi torque converter dengan kopling, sehingga pada transmisi otomatis digunakan juga sistem kontrol otomatis electrohydraulic.

    20121106-013952 PM.jpg

    Skema Sistem Transmisi Dual-Clutch

    Animasi Sistem Transmisi Dual-Clutch pada Honda VFR1200F

Artikel-Teknologi.com didukung oleh Pusat Pakaian Dalam

0 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *